Subscribe to Wordpress Themes Demo

A. Ukhuwah (Persaudaraan)
Ukhuwah, menjadi landasan utama bagi terwujudnya akhlak dalam kehidupan berbangsa. Dengan ukhuwah yang berlandas atas persamaan, semua manusia akan melihat manusia lain sebagai bagian dari kehidupannya, dan tidak dapat hidup dengan sempurna tanpa bantuan dari manusia lain. Keterkaitan ini akan memperkuat kehidupan berbangsa dalam menjalankan tugasnya.
Perbedaan suku bangsa menurut pandangan islam, bukanlah berarti perbedaan, tetapi lebih merupakan suatu anugrah agar umat manusia dapat saling berkenalan dan bekerjasama dalam menjalankan segala aktivitas hidup. Firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Hujurat ayat 13
 ••           •      •    

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

B. Musawah (Persamaan)
Dalam kehidupan berbangsa aspek musawah hendaknya menjadi perhatian utama. Banyaknya perbedaan yang muncul dalam masyarakat, dapat diatasi dengan menonjolkan aspek keberasamaan, dan tidak menonjolkan perbedaan yang ada.
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran Ayat 159
                              •    
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

C. Ta’awun (Tolong-Menolong)
Tolong-menolong, hendaknya diupayakan dalam rangka menciptakan kehidupan bersama yang penuh dengan kedamaian, sehingga ketimpangan sosial dapat dihilangkan dengan ta’awun. Yang kaya member bantuan terhadap yang miskin, yang kuat membantu yang lemah, untuk dapat hidup bersama memenuhi kebutuhan hidup.
Firman Allah dalam Al-Qur’an surah al-maidah ayat 2
           •   •    
dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.

D. Adalah (Keadilan)
Aspek keadilan hendaknya diupayakan dalam kehidupan bersama. Kerana tanpa keadilan maka yang meonjol adalah kezaliman, tentunya mengarah kepada kehancuran dan kerusakan bagi tatanan sosial.
Firman Allah Surah al-maidah Ayat 8
          •            •        
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

E. Hurriyah (Kemerdekaan)
Kemerdekaan merupakan modal untuk sempurnanya suatu pembangunan, tanpa kemerdekaan dalam bermasyarakat, sulit terwujud kehidupan yang tenteram dan sejahtera.
Firman Allah surah al-isra’ ayat 84
           
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalanNya.

F. Tasamuh (Toleransi)
Dalam kehidupan berbangsa yang majemuk, terdapat perbedaan-perbedaan budaya, Adat, suku, dan agama. Oleh krena itu, sikap toleransi hendaknya menjadi alat pemersatu. Sehingga kebersamaan dalam berbangsa tetap terwujud dengan baik. Hai berdasarkan Sabda Rasulullah saw.
كل كم راع وكلكم مسؤل عن رعيته
Kamu itu adalah pemimpin, dan kepadamu diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinanmu (H.R. Muslim)

0 komentar:

Posting Komentar